Kamis, 22 Agustus 2013

K3

Moch. Yan Pandu Akbar
16013234

Mahasiswa adalah agen perubahan, kepadanyalah harapan bangsa ini disandarkan. Maka mahasiswa dituntut untuk dapat memberi solusi terhadap masalah bangsa. Maka dalam rangka menemukan solusi yang tepat mahasiswa harus dapat berpikir secara terarah. Salah satu metode berpikir yang dapat ditrapkan adalah K3, yaitu kritis, kreatif, dan konstrukif. 

1. Kritis. Sebagai mahasiswa kita dituntut untuk kritis. Kritis adalah suatu kemampuan untuk tidak mencerna secara langsung informasi yang kita terima. Kita harus terus menggali informasi tambahan untuk melengkapi dan menambahkan informasi-informasi yang mendukung masalah tersebut. Berpikir secara kritis dapat pula diartikan sebagai cara berpikir yang lebih mengedepankan fakta-fakta yang timbul akibat analisis atau pun pemikiran yang mendalam. 


2. Kreatif. Mahasiswa diharapkan dapat menemukan solusi yang kreatif. Kreatif berarti berpikir tidak sesuai kebiasaan. Thinking out of the box. Dengan kata lain, berpikir kreatif adalah berpikir yang tidak non konvensional. 


3. Konstruktif. Selain pemikiran yang kritis dan kreatif, solusi yang diberikan mahasiswa diharapkan dapat menemukan solusi yang konstruktif, solusi yang membangun. Pemikiran konstruktif dapat menambah dan memperkuat hasil-hasil yang sudah dirumuskan sebelumnya. Satu hal yang harus diperhatikan, jangan menutup lubang dengan membuka lubang baru.


Selain pola pikir K3, ada lagi analisis masalah dengan prinsip PESTEL, yaitu
Politik
Ekonomik
Sosial
Environment
Legal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar