Rangkuman Materi
Seperti yang
kita ketahui, bangsa Indonesia sudah merdeka selama 68 tahun, akan tetapi
hingga kini Indonesia masih hanya merupakan negara berkembang. Hal ini terjadi
karena pola pikir masyarakat yang cenderung apatis dan pasrah terhadap keadaan
karena itu sebagai generasi muda terutama sebagai mahasiswa baru, kita harus
mulai menerapkan pola pikir K3 (Kritis, Kreatif dan Konstruktif). Kritis
berarti ingin tahu pada keadaan sekitar, banyak bertanya dan membuka diri.
Sebagai mahasiswa baru sudah selayaknya kita selalu ingin tahu setiap
permasalahan yang ada dan mengkritisi masalah tersebut sampai kita menemukan
akar dari permasalahan tersebut. Kreatif berarti unik, suatu pemikiran yang out of the box. Kreatif tidak harus
selalu menciptakan hal-hal baru, bisa juga kita memperkenalkan sesuatu yang
inovatif dengan memodifikasi sesuatu yang sudah ada tetapi kurang tepat fungsi
ataupun pemakaiannya. Konstruktif
berarti membangun. Dengan pola pikir konstruktif, pikiran kita menjadi bertahap
dan terstruktur, sehingga segala sesuatu yang akan kita kerjakan telah melalui
perencanaan dan pemikiran yang masak serta tentunya sesuai dengan logika.
Seringkali kita menemukan solusi yang sudah ada namun
tidak sangkil dan mangkus. Banyak juga solusi baru yang sebenarnya tidak
mungkin dikerjakan. Untuk itu kita harus melihat suatu persoalan dari berbagai
sisi untuk menemukan akar dari permasalahan tersebut melalui PESTEL (Politic,
Economy, Social, Technology, Environment and Legal). Dengan menganalis suatu persoalan
secara menyeluruh pada akhirnya kita dapat menyelesaikan akar dari permasalahan
tersebut dengan solusi yang sudah ada tetapi perlu dimodifikasi ataupun dengan
solusi baru yang mungkin untuk dikerjakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar