Rabu, 21 Agustus 2013

Teresa Zefanya (19913039)



Rangkuman Materi
Seperti yang kita ketahui, bangsa Indonesia sudah merdeka selama 68 tahun, akan tetapi hingga kini Indonesia masih hanya merupakan negara berkembang. Hal ini terjadi karena pola pikir masyarakat yang cenderung apatis dan pasrah terhadap keadaan karena itu sebagai generasi muda terutama sebagai mahasiswa baru, kita harus mulai menerapkan pola pikir K3 (Kritis, Kreatif dan Konstruktif). Kritis berarti ingin tahu pada keadaan sekitar, banyak bertanya dan membuka diri. Sebagai mahasiswa baru sudah selayaknya kita selalu ingin tahu setiap permasalahan yang ada dan mengkritisi masalah tersebut sampai kita menemukan akar dari permasalahan tersebut. Kreatif berarti unik, suatu pemikiran yang out of the box. Kreatif tidak harus selalu menciptakan hal-hal baru, bisa juga kita memperkenalkan sesuatu yang inovatif dengan memodifikasi sesuatu yang sudah ada tetapi kurang tepat fungsi ataupun pemakaiannya.  Konstruktif berarti membangun. Dengan pola pikir konstruktif, pikiran kita menjadi bertahap dan terstruktur, sehingga segala sesuatu yang akan kita kerjakan telah melalui perencanaan dan pemikiran yang masak serta tentunya sesuai dengan logika.
Seringkali  kita menemukan solusi yang sudah ada namun tidak sangkil dan mangkus. Banyak juga solusi baru yang sebenarnya tidak mungkin dikerjakan. Untuk itu kita harus melihat suatu persoalan dari berbagai sisi untuk menemukan akar dari permasalahan tersebut melalui PESTEL (Politic, Economy, Social, Technology, Environment and Legal). Dengan menganalis suatu persoalan secara menyeluruh pada akhirnya kita dapat menyelesaikan akar dari permasalahan tersebut dengan solusi yang sudah ada tetapi perlu dimodifikasi ataupun dengan solusi baru yang mungkin untuk dikerjakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar