Ringkasan K3

Felicia Nadia R. A. (16813089) FSRD

Bagi kita para mahasiswa, ide adalah suatu harta. Keberadaan suatu ide dalam pikiran kita akan menjadi berharga dan bernilai jika didukung oleh adanya suatu mindset yang terfokus, kritis, kreatif, dan konstruktit, atau yang bisa kita sebut K3(Kritis, Kreatif, Konstruktif.).

Dimulai dengan K yang pertama, yakni Kritis. Kritis disini berarti kemampuan diri kita untuk berani peka terhadap keadaan disekitar kita, tidak menerima mentah-mentah apa yang dikatakan pada kita, melainkan dipikirkan dahulu dari berbagai sisi/persepsi, tidak hanya melihat dari satu sudut saja. Misalkan, masalah banjir, jika kita kritis, kita akan berpikir, mengapa banjir tersebut bisa terjadi, mungkin karena selokan yang tersumbat, lalu apa akar masalah dari masalah tersebut, misalkan karena selokan tersebut tersumbat sampah, karena kurangnya tempat sampah yang layak dimasyarakat atau mungkin juga dikarenakan budidaya masyarakatnya yang memang kurang suka membuang sampah pada tempat.

Lalu K yang kedua, adalah kreatif. Kreatif berarti kemampuan diri untuk berpikir out of the box, yang berarti mampu memikirkan suatu hal yang belum pernah dipikirkan orang lain atau mungkin belum pernah dilakukan oleh orang lain; membuat diri kita memiliki sebuah ide yang menonjol dan 'fresh' dibandingkan seribu ide lainnya yang ada didunia.

K yang terakhir adalah konstruktif, yaitu kemampuan untuk membangun, karena suatu ide tidak akan berguna apabila hanya dipikirkan semata saja. Suatu ide harus diwujudkan secara ril agar dapat berguna bagi kita maupun bagi masyarakat disekitar kita.

Akhirnya, jika kita sudah memiliki pola pikir K3 tersebut, kita akan lebih mudah untuk meninjau berbagai masalah dari sisi politik, ekonomi, sosial, teknologi, enviroment, dan legal (PESTEL)